Sebagai pengguna Internet, Anda harus berusaha untuk melindungi informasi pribadi sebagai tanggung jawab dalam membangun komunitas cyber yang aman.
4 Cara Melindungi Data Pribadi Di Tengah Serangan Cyber, Jangan Lewatkan!
Nah, berikut ini beberapa cara untuk melindungi informasi pribadi Anda di tengah serangan cyber yang perlu dipahami.
Baca juga
5 Kontroversi Kominfo Yang Bikin Kamu Tepuk Tangan Nggak Bisa Dipikirin
Indonesia bisa disebut negara open source setelah diserang hacker, aman atau tidak?
Sharp kembali menghadirkan AQUOS Game Competition & Exhibition dan menebar berbagai promo menarik
1 Gunakan kata sandi yang sulit ditebak
Ilustrasi peretas – mengubah kata sandi. (Pexels/Soumil Kumar)
Sebagian besar pendekatan terhadap pencurian data dan akses tidak sah ke informasi pribadi menggunakan nama pengguna dan kata sandi. Tidak banyak orang yang membuat password sesederhana mungkin untuk ditebak orang lain, apakah Anda salah satunya?
Mereka biasanya melakukan ini karena mereka takut lupa kata sandi mereka. Ini adalah alasan utama mengapa kebanyakan orang memilih kata sandi yang sama dengan nama pengguna, tanggal lahir, nama anak, dll.
Salah satu cara paling umum untuk melindungi informasi pribadi adalah dengan membuat kata sandi unik menggunakan kombinasi karakter, huruf, dan tanda baca yang sulit ditebak orang lain.
Jika Anda takut lupa, Anda dapat menulis kata sandi di tempat lain tanpa menunjukkan bahwa itu adalah kata sandinya. Jangan lupa untuk sering mengganti kata sandi Anda
Didukung oleh GliaStudio
2. Waspadalah terhadap tautan phishing
Ilustrasi Peretas. (Pexels/Sora Shimazaki)
Pernahkah Anda menemukan informasi palsu yang diposting di obrolan grup orang lain? Nah, seringkali informasi tersebut menyertakan permintaan untuk mengklik tautan yang terdaftar, mis. B. Permintaan untuk mengisi formulir dukungan pemerintah, tetapi situs web yang disertakan bukan milik pemerintah.
Oleh karena itu, untuk menghindari hilangnya data pribadi, Anda harus berhati-hati saat mengklik berbagai tautan yang belum diverifikasi. Waspadalah terhadap tautan phishing yang dapat mencuri informasi pribadi di smartphone atau perangkat komputasi yang kita gunakan.
3. Keamanan data terenkripsi
Ilustrasi Peretas. (Pexels/Sora Shimazaki)
Enkripsi data adalah proses mengubah data ke dalam format yang tidak diketahui atau tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berwenang. Pastikan data dienkripsi saat memasukkan informasi penting untuk melindungi informasi pribadi secara online.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan rasa keamanan dunia maya Anda dan jangan kehilangan diri Anda karena kejahatan dunia maya menjadi semakin mengkhawatirkan.
4. Berhati-hatilah saat menggunakan Wi-Fi di tempat umum
Ilustrasi Peretas. (Pexels/Sora Shimazaki)
Wi-Fi, yang disediakan gratis di area umum, membantu jika Anda membutuhkan koneksi internet yang lancar tanpa membayar biaya berlangganan. Tidak ada salahnya menggunakan media Wi-Fi, namun Anda harus berhati-hati.
Karena terkadang, penjahat cyber menyalahgunakan jaringan Wi-Fi untuk mencuri informasi pribadi di Internet.
Ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi informasi pribadi Anda secara online. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menggunakan mode penyamaran saat menjelajahi web. Menggunakan mode penyamaran atau jendela penyamaran dapat mencegah kebocoran data yang mungkin terjadi.
Baca Juga :